Harapan kepada DPR
Keluarga Suyat sesungguhnya pantas marah kepada negara ini. Pemerintah yang seharusnya melindungi segenap bangsa justru mengambil buah hati mereka. Para pejabat yang sekarang merasakan ”manisnya” reformasi, menikmati ”empuknya” kursi kekuasaan, pun seakan amnesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang pernah menjadi anggota Dewan Kehormatan Perwira memeriksa aparat terkait kasus penculikan, sesungguhnya pun tahu banyak kasus ini, tetapi juga belum berbuat banyak. Pengadilan HAM Ad Hoc tidak dibentuk. Pencarian orang yang masih hilang tidak dilakukan. Rehabilitasi dan kompensasi untuk keluarga korban tidak diberikan.
Kini, 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tergabung dalam Panitia Khusus Kasus Penculikan Aktivis 1997-1998 memiliki kesempatan memperbaiki keadaan itu pada bulan Ramadhan karena akan membuat rekomendasi. Semoga, mereka tidak menutup mata dan hati terhadap penderitaan keluarga Suyat.
Terkecuali, para pejabat di negeri ini lebih memilih untuk tutup mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.