JAKARTA, KOMPAS.com - Gembong teroris, Noordin M Top, ternyata sempat berada di safe house kelompoknya, di Perumahan Puri Nusa Phala, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat setelah 17 Juli 2009 atau pascabom Mega Kuningan. Pada 17 Juli lalu, dua hotel di kawasan tersebut, Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton dibom oleh dua bomber, Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana.
"Kami menemukan safe house Jatiasih dan Noordin M Top sempat berada disitu setelah 17 Juli," kata Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (8/8).
Di tempat itu, Noordin memimpin rencana aksi pengeboman di wilayah Jakarta sepanjang bulan Agustus 2009. Keterangan itu didapatkan pihak kepolisian dari tersangka Amir Abdillah (Kapolri meralat keterangan nama Amir Ibrahim yang disebut sebelumnya). Amir ditangkap pada tanggal 5 Agustus 2009 di Jakarta Utara. Selain Amir, polisi juga sudah menangkap Yayan, yang siap melakukan aksi bom bunuh diri berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.