JAKARTA, KOMPAS.com - Penggerebekan terhadap rumah kontrakan di Jatiasih Bekasi yang menjadi tempat persembunyian teroris rupanya mengundang ketertarikan masyarakat.
Ratusan warga di sekitar Bekasi, Sabtu (8/8) sore, ramai berdatangan ke lokasi. Tak pelak lagi, kawasan rumah kontrakan di Kompleks Puri Nusa Phala, Jatiasih, Bekasi tersebut menjadi ajang "tamasya" warga
Kesempatan ini pun tak disia-siakan puluhan pedagang yang menjajakan berbagai jenis di sekitar lokasi. Alhasil puluhan warga, termasuk para peliput berita dan petugas Kepolisian "menyerbu" para pedagang tersebut.
Imran (29), warga Cikunir mengungkapkan, ia datang ke sini setelah menonton berita di televisi. "Saya memang banyak teman di sini. Jadi penasaran setelah lihat berita, ya saya langsung ke sini," ujar Imran.
Seperti diberitakan, rumah yang dikontrak oleh Achmad Fery tersebut dini hari tadi digerebek Tim Densus 88 Antiteror. Polisi berhasil melumpuhkan dua orang tersangka. Keduanya, Air Setiawan dan Eko Peyang tewas setelah melakukan perlawanan dengan petugas.
Sementara saat ini, kondisi rumah tersebut sudah kosong, bahan peledak seberat sekitar 100 kilogram dan barang bukti lainnya sudah dievakuasi oleh Tim Puslabfor Polri.
Demikian juga dengan korban tewas yang sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. Namun demikian sejumlah petugas Kepolisian masih berjaga-jaga agar tidak ada warga yang memasuki rumah kontrakan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.