TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian langsung menyapu rumah milik Muhjuhri pascapenyergapan dan setelah jenazah yang diduga kuat Noordin M Top dikeluarkan dari rumah tersebut sekitar pukul 11:45 WIB.
Para petugas mengeluarkan sejumlah barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut seperti sejumlah buku. Terlihat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo mendatangi lokasi kejadian.
Kondisi dalam rumah tampak berantakan dan terjadi kerusakan hampir di seluruh sudut ruangan. Tembok dalam keadaan hancur, pintu rusak, begitu juga dengan jendela yang seluruh kacanya rusak serta genting rumah bagian kiri tidak lagi utuh. Selongsong peluru bertebaran di mana-mana termasuk di jalan menuju lokasi kejadian.
Setelah penyergapan selesai dan jenazah dikeluarkan dari rumah tersebut, antusiasme masyarakat tetap tinggi untuk menyaksikan lokasi kejadian lebih dekat. Bahkan untuk mengetahui dari sisi yang berbeda, mereka nekat menaiki Bukit Sikleben yang berada di belakang rumah Muhzuhri.