Teroris Jatiasih Sudah Siapkan Mobil yang Akan Diledakkan

BEKASI, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Wahyono menegaskan, polisi sebenarnya telah melumpuhkan dua pelaku teroris di Blok D 12, Perum Nusaphala, Kota Bekasi pada Sabtu, sekitar pukul 01.00. Keduanya adalah AR Setiawan dan Eko Peyang yang diduga kuat terkait dengan peledakan di JW Marriott dan Ritz-Carlton. Penggerebekan didahului pengintaian sejak 10 hari terakhir.

Tim Densus semakin pasti akan menangkap dan mengepung AR dan Eko setelah Amir Ibrahim ditangkap di Jakarta Utara dua hari lalu. Amir adalah penunggu rumah di Blok D 12 itu.

Pada saat pengintaian semalam, sekitar pukul 01.00, datang sebuah mobil Daihatsu Xenia. Ketika hendak didekati, turun dua orang yang diketahui sebagai AR dan Eko. Saat hendak ditangkap, ternyata mereka melawan sehingga mereka akhirnya dilumpuhkan. Mayat mereka langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati.

Wahyono menjelaskan, rumah di Blok D 12 ini diduga kuat sebagai safe house atau rumah singgah jaringan teroris Noordin M Top. Rumah ini akan menjadi tempat penyiapan dan penyimpan bahan peledak, perakitan bom, yakni bom mobil.

Hal itu, kata Wahyono, diketahui berdasarkan penjelasan dari Amir Ibrahim bahwa kedua orang yang telah dilumpuhkan itu akan melakukan peledakan dengan menggunakan mobil.

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu buah mobil Xenia, dan di dalam mobil itu ada empat bom rakitan dan sejumlah peluru dari senapan laras panjang. Dari dalam rumah, petugas menyita sebuah mobil pikap Mitsubishi yang memang sudah dipersiapkan.

Selain itu ada 100 kg bahan peledak, dan material lainnya yang sama persis dengan yang ditemukan di JW Marriott dan Ritz-Carlton. Operasi ini berkaitan dengan jaringan yang di Temanggung, Jawa Tengah. Petugas dapat mencegah perakitan bom yang sedang dipersiapkan oleh teroris.