Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Hasil "Ngeblog" Chappy Hakim di Kompasiana Diluncurkan

Kompas.com - 21/07/2009, 13:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim meluncurkan buku pertamanya dari hasil ngeblog di Kompasiana, 1 Agustus 2009 mendatang di Hotel Sultan, Jakarta. Buku berjudul Cat Rambut Orang Yahudi itu diberi kata pengantar oleh Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama.

“Karena buku ini didedikasikan bagi para blogger, maka dalam peluncuran buku dan book signing itu saya mengundang khusus seratus blogger,” kata Chappy saat dihubungi, Selasa (21/7).

Dalam kata pengantar yang ditulisnya, Jakob Oetama mengaku tidak menyia-nyiakan waktu untuk tidak membaca buku Chappy saat masih dalam bentuk draf. Sebab, selain gaya bertuturnya yang lugas dan human, juga karena tidak banyak orang militer yang aktif menulis sehingga apa-apa yang ditulisnya menjadi menarik. Selain Chappy, Jakob menyebut TB Simatupang dan Sayidiman Suryohadiprojo, segelintir militer yang menjadi penulis aktif.

“Saya jengah, seorang militer profesional, bahkan sampai jabatan tertinggi sebagai KSAU dengan pangkat marsekal, masih bisa menjadi kolumnis sekaligus penulis buku, tentu bukan sosok yang tidak baen-baen, bahkan langka dalam arti positif,” kata Jakob.

Buku setebal 296 halaman ini diterbitkan Penerbit Buku Kompas (PBK). Judul Cat Rambut Orang Yahudi merupakan gabungan dari dua postingan Chappy di http://Kompasiana.com. Cat rambut bercerita mengenai kebiasaan Chappy mengecat rambutnya dan menjadi-jadi tatkala menjabat posisi penting di Angkatan Udara. Namun, kebiasaan mengecat rambut itu terhenti setelah pensiun dan punya cucu. “Takut cucu saya tidak bisa membedakan mana bapaknya, mana kakeknya,” tulis Chappy.

Sedangkan tulisan tentang kebiasaan sehari-hari orang Yahudi merupakan postingan yang paling banyak dibaca dan dikomentari orang. Selain karena berbau kontroversi, tulisan itu mengundang kepenasaran dari pembaca Kompasiana. Buku ditulis menjadi empat bagian, yakni Bab 1 tentang Pemimpin, Bab 2 tentang Transportasi, Bab 3 Apakah Anda Tahu, dan Bab 4 Ayo Merenung Sejenak!.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com