JAKARTA, KOMPAS.com-Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina Mustofa Fauzi menegaskan pihaknya siap menampung dan menangani apabila ada korban tambahan yang dikirimkan ke RSPP terkait ledakan bom di hotel Marriott dan Ritz Carlton, kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7).
Menurut Mustofa, pihak RSPP sudah mensiagakan dua buah ambulans di lokasi ledakan. Sementara sisanya selalu stan-by di rumah sakit. "Kami sudah mensiagakan tim dokter spesialis, baik anastesi maupun kulit. Satu ruang operasi khusus juga sudah disiapkan," kata Mustofa.
RSPP sendiri hingga siang ini sudah menampung dua orang korban ledakan. Yakni Dadang Hidayat (36) dan seorang warga Kanada Edward Thiessen. Keduanya dirujuk ke RSPP guna perawatan luka bakar yang lebih intensif.
"Untuk Edward kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan. Luka bakar berada pada grade satu dengan persentase luka bakar sekitar 25-30 persen," kata Mustofa. Sementara kondisi Dadang sendiri sampai saat ini belum dapat dipastikan pihak rumah sakit karena masih menjalani perawatan serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.