BANDUNG, KOMPAS.com - Penggemar Manchester United (MU) di Bandung menyatakan pesimismenya atas rencana kedatangan tim bola kesayangannya ke Indonesia akibat adanya ledakan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat pagi.
Warga Cimahi, Gungun Heru (34) di Bandung, Jumat memperkirakan kehadiran para pemain MU akan tertunda karena terjadinya ledakan tepat di hotel yang rencananya menjadi tempat menginap Rooney dan kawan-kawan itu.
Gungun menyatakan keprihatinannya atas terjadinya ledakan di kawasan Mega Kuningan tersebut karena banyaknya korban yang jatuh. "Coba bayangkan jika pemain MU termasuk korbannya, negara kita benar-benar dianggap tidak aman," katanya.
Sementara itu Eri Palamarta, warga Bandung menuduh teroris yang melakukan hal ini. "Sepertinya ini adalah ulah teroris karena MU akan datang," katanya.
"Saya tidak mengerti apa yang dipikirkan para teroris tersebut karena jelas akan mempermalukan Indonesia di mata internasional terlebih tempat tersebut menjadi hotelnya para pemain MU," katanya.
Kekesalan para penggemar MU juga dipaparkan di situs Facebook, banyak tanggapan yang menghujat terjadinya ledakan di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot, Jakarta.
Tim Manchester United rencananya akan melakukan pertandingan persahabatan dengan Tim Indonesian All Star di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (20/7) mendatang. Seluruh tiket yang dijual panitia penyelenggara telah habis terjual bahkan rencananya pada Jumat ini para penggemar sepakbola yang telah membeli tiket dapat menukarkannya dengan tiket asli.