JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan aktivis, praktisi, dan akademisi yang menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Kamis (16/7), memperoleh jaminan bahwa pimpinan KPK telah bekerja dengan kapabilitas dan integritas yang baik selama ini.
"Tidak ada keraguan dari pihak kami bahwa KPK telah bekerja dengan baik, dengan standar kerja operasi yang tinggi dan kejernihan yang tinggi pula," tutur pengamat komunikasi Effendy Gazali di Kantor KPK, Kamis, seusai bertemu dengan pimpinan KPK.
Sebagai pengamat komunikasi, Effendy menyimpulkan bahwa saat ini sedang terjadi perang persepsi antara dua pihak. Jika dulu, serangan balik dilakukan dengan demonstrasi dan pesan gelap, sekarang modus serangan langsung menuju pusat pertahanan KPK.
Namun, berdasarkan perbincangan yang dinilainya berlangsung tajam, kritis, dua arah, dan bebas, sebagai pakar, Effendy mengaku dia dan rekan-rekannya yang datang berbincang hari ini, percaya penuh kepada KPK. "Maka mentahlah tuduhan dan dugaan yang disampaikan oleh pihak lain kepada KPK. Kami siap di belakang KPK, mendukung," lanjut Effendy.
Pengamat politik Yudi Latief juga menegaskan hal tersebut. Yudi mengatakan bahwa pihaknya menangkap komitmen yang dilemparkan KPK. KPK berjanji untuk menjaga kepercayaan publik. "Karena sekali kepercayaan publik dikhianati maka dampaknya sangat besar. Kami meminta kepada komisioner untuk menjaga amanah publik," ungkap Yudi.
Yudi merasa puas dengan penjelasan pimpinan KPK bahwa setiap komisioner dan pegawai sudah memenuhi standar operasional yang baik dan aturan yang mengawasi komisioner tidak dapat bermain di "belakang" atau menerima suap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.