Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan KPK Jamin "Bersih"

Kompas.com - 16/07/2009, 13:28 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan aktivis, praktisi, dan akademisi yang menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Kamis (16/7), memperoleh jaminan bahwa pimpinan KPK telah bekerja dengan kapabilitas dan integritas yang baik selama ini.

"Tidak ada keraguan dari pihak kami bahwa KPK telah bekerja dengan baik, dengan standar kerja operasi yang tinggi dan kejernihan yang tinggi pula," tutur pengamat komunikasi Effendy Gazali di Kantor KPK, Kamis, seusai bertemu dengan pimpinan KPK.

Sebagai pengamat komunikasi, Effendy menyimpulkan bahwa saat ini sedang terjadi perang persepsi antara dua pihak. Jika dulu, serangan balik dilakukan dengan demonstrasi dan pesan gelap, sekarang modus serangan langsung menuju pusat pertahanan KPK.

Namun, berdasarkan perbincangan yang dinilainya berlangsung tajam, kritis, dua arah, dan bebas, sebagai pakar, Effendy mengaku dia dan rekan-rekannya yang datang berbincang hari ini, percaya penuh kepada KPK. "Maka mentahlah tuduhan dan dugaan yang disampaikan oleh pihak lain kepada KPK. Kami siap di belakang KPK, mendukung," lanjut Effendy.

Pengamat politik Yudi Latief juga menegaskan hal tersebut. Yudi mengatakan bahwa pihaknya menangkap komitmen yang dilemparkan KPK. KPK berjanji untuk menjaga kepercayaan publik. "Karena sekali kepercayaan publik dikhianati maka dampaknya sangat besar. Kami meminta kepada komisioner untuk menjaga amanah publik," ungkap Yudi.

Yudi merasa puas dengan penjelasan pimpinan KPK bahwa setiap komisioner dan pegawai sudah memenuhi standar operasional yang baik dan aturan yang mengawasi komisioner tidak dapat bermain di "belakang" atau menerima suap. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com