JOMBANG, KOMPAS.com — Puluhan petani Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami gagal panen karena serangan hama tikus pada bulan ini. Sebagai wujud kepedulian dan rasa prihatin terhadap petani gagal panen, Ketua HKTI Prabowo turut terjun ke sawah untuk memberantas hama tikus.
Prabowo tanpa canggung dan segan-segan langsung terjun ke sawah tanpa ada rasa takut atau jijik. Di tengah terik matahari, tanpa ragu Prabowo memasuki areal persawahan, tanpa mengenakan sepatu bot yang disediakan warga.
Putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu pun tidak melemelepas sepatu maupun celananya. Dengan semangat tinggi ia bersama petani memberantas hama tikus.
Di sawah, ia memegang langsung alat pengasap untuk memancing tikus keluar di salah satu petak yang diendus sebagai sarang tikus oleh anjing pemburu milik petani. Setelah tikus keluar, sejumlah anjing pemburu kembali bertugas menangkapnya. "Anjingnya pintar-pintar ya," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo mendapatkan beberapa ekor tikus. "Saya prihatin sekali adanya serangan hama tikus ini dan ini semakin membuat rakyat kita menderita," terangnya.
Setelah itu, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu pun mendengarkan paparan warga dan tokoh desa Tebel tentang serangan hama tikus yang belakangan kerap melanda di desa itu. Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto juga sempat berdialog dengan para petani setempat.
Prabowo manyatakan, kalau ia ia terpilih lima tahun ke depan bangsa Indonesia bakal makmur.
Prabowo bercerita kalau di kota kelahirani bu kandungnya di Minahasa tikus dijadikan santapan sehari-hari.
"Ngeri ya kalau dijadikan soto atau sate tikus heeee," katanya.
Sebelum ke Jombang, Kamis pagi tadi Prabowo Subianto menyempatkan diri mengunjungi mantan gubernur dan sesepuh masyarakat Jawa Timur, H Mohammad Noer, di kediamannya di Surabaya.
Dalam kunjungan ke kediaman H Mohammad Noer di Surabaya itu, mantan Gubernur Jawa Timur tiga periode itu mengingatkan Prabowo untuk lebih memperhatikan kepentingan rakyat jika terpilih. (Ant)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.