Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman: Pelukis Indonesia Berkarakter Kuat

Kompas.com - 25/06/2009, 13:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Pelukis potret Seno Andrianto mengatakan, pelukis di Indonesia memiliki karakter yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh gaya pelukis dari negara lain atau pelukis lokal yang sudah populer.

Seno, yang ditemuia di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis, mengatakan, karya dan karakteristik pelukis domestik memiliki idealisme tinggi dan berupaya untuk menonjolkan karyanya melalui inspirasi sendiri.

Menurut pelukis asal Yogyakarta tersebut, biasanya pelukis Indonesia mengambil inspirasi untuk karyanya berdasarkan pengalaman hidup yang pernah dijalani.

"Pengalaman hidup yang sulit, gembira, riang atau yang lainnya bisa menjadi sumber inspirasi kuat untuk dituangkan dalam bentuk karya seni lukis," katanya seraya menambahkan bakat pelukis di Indonesia banyak tersebar di wilayah Yogyakarta, Bandung dan Bali.

Seno menuturkan, bakat pelukis di Yogyakarta lebih menonjolkan kebebasan berekspresi, pelukis di Bandung biasanya menelurkan karya yang konseptual, sedangkan Bali menekankan pada industri seni rupa karena merupakan daerah wisata mancanegara.

Namun, kata Seno, prospek seni lukis di Indonesia harus mendapatkan perhatian dari pemerintah agar bakat pelukis tersalurkan dengan baik sehingga menjadi kekuatan di bidang kesenian.

Langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk memberikan dorongan kepada pekerja seni lukis, antara lain menyediakan studio bagi pelukis pemula, membantu pemasaran dan memberikan subsidi atas hasil karya ciptanya.

"Serta membantu mempromosikan seni lukis di Indonesia ke mancanegara," katanya.

Menurut dia, Indonesia memiliki prospek seni lukis yang bagus dan bisa bersaing dengan negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.

"Indonesia memiliki banyak pelukis berbakat yang selama ini tidak terekspos," kata Seno Andrianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com