Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria SW Soemardjono Selalu Bertanya

Kompas.com - 25/06/2009, 06:03 WIB

Oleh Bambang Sigap Sumantri

KOMPAS.com- Gaya seperti ini untuk apa? Bagaimana hasilnya, coba lihat? Begitu kata Prof Maria ketika berlangsung sesi pemotretan di kebun belakang rumah yang asri itu. Lalu dengan penuh ingin tahu, ia memperhatikan secara saksama  hasil jepretan fotografer Kompas di monitor kamera. 

Itulah salah satu contoh daya kritis Maria yang seakan tanpa batas dan tak berakhir walaupun usianya sudah menginjak 66 tahun. ”Memang saya begitu, selalu bertanya apapun termasuk ketika dipotret,” ujarnya dengan senyum terkembang.

Guru Besar Hukum Agraria UGM yang pensiun tahun lalu itu masih sangat sehat. Pikiran jernih dan mampu menanggapi berbagai permasalahan aktual yang terjadi di negara ini. Bukan hanya masalah pertanahan yang sudah menjadi spesialisasinya, namun juga info aktual terakhir tentang persidangan Bupati Sleman yang kini dalam proses pengadilan. 

Selain suka tanaman, Maria mencintai buku apa saja, termasuk sastra. Di rak perpustakaan pribadinya di sela-sela kitab hukum, berderet pula berbagai buku sastra mutakhir mulai dari cerita Winnetou-nya Karl May sampai dengan Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. "Sekarang saya lagi mengulang membaca buku NH Dini, Pada Sebuah Kapal,” ungkapnya.

Pemilik nama lengkap Prof Dr Maria Sri Wulan (biasa disingkat SW) Soemardjono SH MCL MPA ini ternyata juga menyenangi nonton bioskop. Film terakhir yang dinikmati,”Knowing, mau nonton Angels and Demons kok belum ada waktu. Nanti sebentar lagi ada film bagus Reader,” tuturnya  ketika ditemui Jumat (12/6) di Yogyakarta. 

Maria dikenal sebagai tipe orang suka bekerja keras, menjujung tinggi tenggat waktu dan disiplin. "Membaca buku sastra, berkebun dan nonton film merupakan keseimbangan," katanya.

Dari kiprah dan karya yang telah dihasilkan, Maria jelas seorang ilmuwan profesional yang tangguh. Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang tahun 1966, ia kemudian berkarier di UGM. Pernah menjadi Dekan Fakultas Hukum UGM, lalu menjadi Kepala Pusat Pengkajian Hukum Tanah FH UGM, konsultan berbagai lembaga dalam negeri maupun internasional.

Dengan keahlian yang dimiliki itu, Maria juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional 2002-2005. Ia juga sering terlibat dalam penyusunan berbagai undang-undang, khususnya yang berhubungan dengan pertanahan.

Sebagai ilmuwan, tiap tahun Maria selalu mengadakan penelitian dengan sponsor berbagai lembaga. Dari berbagai penelitian itu, Maria selalu berusaha menerbitkan hasilnya menjadi buku yang bisa berguna bagi masyarakat luas. Tak heran banyak bukunya yang diterbitkan Penerbit Kompas sudah mengalami cetak ulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com