Tetapi siapa pemimpin yang mau?
Kalau ngomong sih banyak. Capres-cawapres semuanya ngomong begitu, tetapi kenyataannya apakah semuanya bisa ditagih, begitu.
Masalah yang mendesak dalam jangka pendek apa?
Yang mendesak dalam jangka pendek, menurut saya, hal-hal yang perlu untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.Itu ada di UUD kita.
Apa itu?
Misalnya swasembada pangan dan pakan. Pangan itu bukan beras saja, juga yang lain-lain. Termasuk juga air. Lalu energi yang memberat ke energi yang terbarukan, bukan yang lain. Kita mulai secara bertahap beralih ke energi yang terbarukan. Lalu dalam perancangannya, harus ada pergeseran dari sisik pasok (supply side) ke sisi penggunaan akhir (end use side). Sisi end use side ini tekanannya pada peningkatan efisiensi dan penghematan serta konservasi.
Menurut saya, juga yang perlu digarap, apa yang dinamakan MRT (mass rapid transit) karena penduduk kita sangat berjubel.
Masalah jangka panjang kita apa?
Ya nasionalisme, tetapi didorong dengan kebanggaan nasional, seperti contoh bangsa-bangsa yang lain. Misalnya, Jepang dulu dengan Restorasi Meiji tahun 1820-an (Mutsuhito, Meiji Tenno Heika). Itu kan ada niat, lalu diartikulasikan dengan baik oleh Sang Pemimpin, lalu semuanya mendukung, lalu dikerjakan mati-matian. Dalam 100 tahun (Jepang) sudah berhasil take off (lepas landas) betul-betul. Tahun 1930-an Jepang sudah berani melawan Amerika Serikat dan Sekutu.
Yang saya maksudkan dengan contoh yang bisa mendorong kebanggaan itu misalnya John F Kennedy berani mencanangkan bahwa akan ada warga Amerika yang mendarat di bulan sebelum akhir dasawarsa 1960-an. Itu ternyata terbukti tahun 1969 (16 Juli) karena didukung semangat nasionalisme yang baik.
Ronald Reagan juga. Waktu itu (Amerika Serikat) sangat sulit. Amerika morat-marit ekonominya. Begitu Reagan terpilih, lalu bisa dibalik oleh dia. Pajak dipotong untuk memberikan insentif, untuk menggerakkan sektor riil.
Lalu dipompa semangatnya dengan perang bintang (star wars/Strategic Defence Initiative/SDI). Ini memang tidak terlalu baik contohnya karena berupa perang bersenjata ya, tetapi sebagai terobosan teknologi dan ekonomi, ternyata perlu sekali.