Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alutsista TNI AD Siap Amankan Pilpres

Kompas.com - 24/06/2009, 17:24 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — TNI Angkatan Darat (AD) siap mendukung pengamanan untuk pemilu presiden (pilpres) 8 Juli mendatang. Selain kekuatan personel, kesiapan ini juga ditunjukkan oleh kelaikan kondisi alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki.

"Semua alutsista yang ada, termasuk sarana prasarana pendukung seperti helikopter dan mobil operasional, semua telah dicek dan dinyatakan berada dalam kondisi baik, siap untuk digunakan untuk mendukung kegiatan pengamanan," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko saat ditemui di sela-sela acara penutupan Pekan Olah Raga Angkatan Darat (PORAD) VI di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (24/6).

Seperti sempat diberitakan sebelumnya, beberapa helikopter milik TNI termasuk TNI AD jatuh dan menimbulkan korban jiwa. Namun, dari pengecekan yang telah dilakukan sebelumnya, Agustadi mengatakan, peristiwa serupa tidak akan terjadi dalam pengamanan pilpres karena semua helikopter yang ada sekarang dijamin laik terbang.

Dalam kegiatan pengamanan ini, TNI AD tidak menambah jumlah alutsista yang dimiliki. Pengadaan tambahan alat dan persenjataan baru bisa dilakukan pada tahun anggaran 2010 mendatang.

Untuk mengamankan pilpres, TNI AD memiliki kekuatan personel sebanyak 100 batalyon. Satu batalyon terdiri dari sekitar 500-650 prajurit. Kekuatan ini siap dikerahkan jika sewaktu-waktu polisi membutuhkan bantuan.

Seperti juga saat pelaksanaan pemilu legislatif April lalu, Agustadi mengatakan, pada pilpres kali ini TNI tetap bertahan menjaga netralitasnya.

"Namun, jika memang ada yang terbukti tidak netral, silakan dilaporkan kepada kami, ujarnya. Mereka yang tidak dapat menjaga netralitas TNI akan ditindak dan diberi sanksi tegas," katanya.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Irjen Alex Bambang Riatmojo mengatakan, dalam pilpres mendatang, pihaknya siap untuk mengerahkan seluruh kekuatan personel yang dimiliki, sekitar 33.000 orang.  

"Sebanyak 33.000 personel ini, termasuk saya sendiri di dalamnya, siap turun ke lapangan untuk mengamankan pelaksanaan pilpres," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com