Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: JK Naik, SBY Turun, Mega Stagnan

Kompas.com - 24/06/2009, 11:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), 15-20 Juni 2009, menunjukkan temuan yang dinamis. Mega-Prabowo cenderung stagnan, SBY-Boediono menurun, dan JK-Wiranto mengalami kenaikan jika dibandingkan survei LSI pada akhir Mei.

Kendati demikian, SBY-Boediono masih menempati posisi teratas dengan 67 persen, Mega-Prabowo (16 persen) dan JK-Wiranto (9 persen). Pada survei akhir Mei, SBY-Boediono meraih 70 persen, Mega-Prabowo (16,4 persen), dan JK-Wiranto (7 persen).

Pada rilis LSI dipaparkan, jika dibaca secara konservatif, dengan margin of error 2,8 persen, dukungan SBY-Boediono 64 persen. Kenaikan JK-Wiranto, jika dibaca secara optimistis, elektabilitasnya mencapai 12 persen. Sementara itu, Mega-Prabowo, dengan pembacaan optimistis dengan margin of error 2,8 persen, dukungannya pada waktu survei sebesar 19 persen.

Dengan penurunan 3 persen dari survei terakhir, pasangan SBY-Boediono akan memperoleh elektabilitas 64 persen jika penurunan tersebut terjadi secara linier. Pasangan JK-Wiranto, dengan sisa waktu sekitar 20 hari menjelang pemilu, jika dibaca secara optimistis, diprediksi akan memeroleh 20 persen suara. Sementara itu, pasangan Mega-Prabowo, dengan pembacaan optimistis juga diprediksi memperoleh suara yang relatif sama dengan JK-Wiranto, 20 persen.

Survei yang melibatkan 2.000 responden ini dipilih dengan teknik multistage random sampling. Sampel akhir yang dapat dianalisis sekitar 99,5 persen atau 1.989 responden. Margin of error +/- 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com