BANDUNG, KOMPAS.com - Capres Megawati Soekarnoputri, di depan massa pendukungnya yang berkumpul di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu (20/6) menyatakan, dirinya tak akan menghianati orang tuanya, Bung Karno. Dalam orasinya, Mega seakan ingin mengingatkan para pendukungnya Kota Bandung memiliki arti penting bagi ayahandanya.
"Di tempat ini (KotaBandung), seorang yang namanya Bung Karno. Dia datang dari Surabaya, disekolahkan di ITB. Selain beliau itu bersekolah, beliau juga melihat, lalu mulai berpikir secara politik, kenapa rakyat saya selalu sengsara? apa yang membuat mereka menjadi demikian?" Mega mengingatkan.
"Sejak itu, sejak muda beliau selalu berpikir, kenapa rakyatnya sengsara?' Akhirnya, beliau memperjuangkan nasib rakyat kita. Beliaulah Proklamator bangsa kita. Dan jangan lupa, beliau adalah ayah saya. Mengapa hal ini selalu saya kaitkan? Karena dalam perjuangan saya, saya tidak mungkin mengkhianati orang tua saya yang telah membebaskan negeri ini dari penjajahan," ujar Megawati yang langsung disambut riuh massa pendukungnya.
Mega kemudian mengaku, saat dirinya memerintah, banyak yang sudah ia lakukan meski belum maksimal karena hanya dijabat dua setengah tahun. Namun kini, pemerintahan yang sekarang dianggapnya hanya membuat rakyatnya sengsara.
"Banyak hal yang telah saya lakukan pada masa menjadi presiden, ternyata banyak yang tidak dilaksanakan dan belum dilaksanakan. Pada saat sekarang ini saya melihat banyak hal, rakyat masih menderita. Ketika saya jadi presiden, saya mulai menurunkan harga sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat," klaim Megawati.
Ia kemudian berjanji, bersama Prabowo Suibianto bila menang dalam Pilpres, maka program ekonomi kerakyatan yang menjadi tema kampanyenya selama ini akan terwujud.
"Yang kami keluarkan sebagai program-program kampanye kami, itulah yang akan kami lakukan buat pendidikan, kesejahteraan. Sekarang, yang harus dilakukan adalah berdikari. Kita harus melakukan dengan cara mandiri," ujarnya. (Persda Network/yat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.