Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Capres Belum Jamin Pengaruh dalam Suara Pemilih

Kompas.com - 19/06/2009, 06:42 WIB
Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Ekskutif Pusat Kajian Politik  Universitas Indonesia, Sri Budi Eko Wardani, mengatakan pelaksanaan debat calon presiden (Capres) belum bisa menjamin akan mempengaruhi suara pemilih secara signifikan. "Saya belum menjamin apakah debat seperti ini akan bisa mempengaruhi pilihan pemilih di bilik suara saat pemilihan presiden," katanya, di Jakarta Kamis (18/6) malam.
     
Menurut Sri budi Eko Wardani, rata-rata pemilih di Indonesia atau sekitar 60 persen lebih sudah ada pilihannya. Pemilihan politik masyarakat sekarang ini sudah relatif stabil, mungkin hanya sekitar 10 persen yang berubah-ubah atau belum mantap.
     
"Debat seperti ini, paling hanya menjadi perbincangan di masyarakat seperti Capres ini seperti itu, tetapi untuk menentukan pilihan lain lagi," katanya.
Kendatipun demikian,  dia mengatakan,  debat Capres seperti itu sangat penting dilakukan.
     
Sebab dalam jangka panjang,  akan membangun daya  kritis dari pemilih, supaya mereka akan mengetahui lebih dulu tentang pemimpin tersebut. Seperti bagaimana pemimpin itu menangani suatu masalah, bagaimana tata bahasa yang digunakan dalam menghadapi berbagai pertanyaan.
     
"Sehingga budaya debat ini harus terus dibangun," katanya. Dia mengatakan, forum debat adalah  sangat baik untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang visi dari masing-masing Capres.
     

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Terkini Lainnya

Gerindra Berharap Cawapres Prabowo Juga Di-'Endorse' Jokowi

Gerindra Berharap Cawapres Prabowo Juga Di-"Endorse" Jokowi

Nasional
Wamenhan Sebut Pembelian Jet Tempur Rafale dan F-15 Masih dalam Tahap Negosiasi

Wamenhan Sebut Pembelian Jet Tempur Rafale dan F-15 Masih dalam Tahap Negosiasi

Nasional
Polri Pastikan Buru dan Tindak Beking 5 Sindikat TPPO

Polri Pastikan Buru dan Tindak Beking 5 Sindikat TPPO

Nasional
Cerita Butet Kartaredjasa Dikirimi Megawati Bunga Anggrek Putih Saat Sakit

Cerita Butet Kartaredjasa Dikirimi Megawati Bunga Anggrek Putih Saat Sakit

Nasional
Ukraina Tolak Proposal Perdamaian, Wamenhan: Diterima atau Tidak Itu Biasa

Ukraina Tolak Proposal Perdamaian, Wamenhan: Diterima atau Tidak Itu Biasa

Nasional
Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Firli Bahuri: Putusan MK adalah Undang-Undang

Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Firli Bahuri: Putusan MK adalah Undang-Undang

Nasional
Polri: Tidak Ada Aturan Bawahan Harus Setoran Uang ke Atasan

Polri: Tidak Ada Aturan Bawahan Harus Setoran Uang ke Atasan

Nasional
Kemenag: 89.681 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Kemenag: 89.681 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Sempat Mangkir, Erwin Aksa Akan Dipanggil Kembali Sebagai Pelapor Kasus Pencemaran Nama Baik Pekan Depan

Sempat Mangkir, Erwin Aksa Akan Dipanggil Kembali Sebagai Pelapor Kasus Pencemaran Nama Baik Pekan Depan

Nasional
Desak Koalisi Perubahan Tetapkan Cawapres Anies, AHY: Pemilu Tinggal Sekian Bulan Lagi

Desak Koalisi Perubahan Tetapkan Cawapres Anies, AHY: Pemilu Tinggal Sekian Bulan Lagi

Nasional
Johan Budi Usul Kepala BNPT dan BNN Dijabat Jenderal Bintang 4

Johan Budi Usul Kepala BNPT dan BNN Dijabat Jenderal Bintang 4

Nasional
Soal Sistem Proporsional Tertutup, Komisi II DPR: MK Harus Keluar dari Pusaran Politik yang Membabi Buta

Soal Sistem Proporsional Tertutup, Komisi II DPR: MK Harus Keluar dari Pusaran Politik yang Membabi Buta

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Alasan Ade Armando Bela Jokowi dan Kritik Anies Mati-matian

GASPOL! Hari Ini: Alasan Ade Armando Bela Jokowi dan Kritik Anies Mati-matian

Nasional
Ditanya soal Anies Tak Dapat 'Endorse' Jokowi, Sudirman Said Ungkit Prestasi hingga Jurkam 2014

Ditanya soal Anies Tak Dapat "Endorse" Jokowi, Sudirman Said Ungkit Prestasi hingga Jurkam 2014

Nasional
Proposal Referendum Prabowo Terkait Perang Ukraina-Rusia Dinilai Gagasan Buruk

Proposal Referendum Prabowo Terkait Perang Ukraina-Rusia Dinilai Gagasan Buruk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com