JAKARTA, KOMPAS.com — Empat dari 7 seri iklan televisi pasangan capres-cawapres PDI Perjuangan dan Gerindra, Megawati-Prabowo, ditolak sejumlah stasiun televisi untuk menayangkannya. Empat seri tersebut bertitel "Bangkrut", "Mencintai", "Harga", dan "Pekerjaan".
Sekretaris II Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Hasto Kristianto, mengatakan, alasan yang diajukan adalah iklan tersebut dinilai berisi kritikan. "Memang ada iklan yang mengkritik. Tapi kritik itu juga bagian dari pendidikan politik, tapi 3 stasiun televisi menolak dengan berbagai alasan. Kami juga sadar, kalau mengkritik terlalu vulgar, rakyat tidak senang," kata Hasto di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (17/6).
Berikut ini adalah cuplikan salah satu iklan milik pasangan Megawati-Prabowo berjudul "Harga" yang ditolak penayangannya tersebut. Cuplikan iklan tersebut saat ini dapat disaksikan di situs video YouTube.
Hasto mengungkapkan, ada kejanggalan atas penolakan tersebut. Setelah dilakukan pembicaraan, ada pula pengakuan bahwa stasiun televisi tersebut menerima telepon yang meminta agar menolak iklan Mega-Prabowo.
"Ada yang mengakui bahwa ada telepon kepada media elektronik tersebut sehingga iklan kami yang sudah lulus sensor ditolak. Padahal sudah diorder, dan tinggal pembayaran," ungkap Hasto.
Ia mengakui, timnya menangkap indikasi intervensi dari tim kampanye pasangan tertentu terhadap pihak stasiun televisi yang bersangkutan. Mengenai apa yang akan dilakukan timnya atas hal ini, Hasto mengaku masih akan membahasnya di tim kampanye. "Tapi, itu merupakan risiko kami sebagai yang bukan incumbent," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.