JAKARTA, KOMPAS.com — Kader perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan siap memenangkan pasangan capres dan cawapres SBY dan Boediono dalam satu putaran pemilu presiden.
Hal ini disampaikan dalam pernyataan sikap Perempuan PKB dalam Konsolidasi Nasional Perempuan PKB Se-Indonesia di Hotel Sahid, Jumat (12/6).
Menurut Wasekjend PKB Nursyahbani Katjasungkana, keyakinan ini dibangun atas dasar kepercayaan Perempuan PKB terhadap hasil survei yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei akhir-akhir ini. Perempuan PKB merasa percaya terhadap hasil survei yang menunjukkan keunggulan mutlak SBY-Boediono meskipun banyak kritik yang dilontarkan. "Saya percaya teman-teman di lembaga survei bisa mempertanggungjawabkan secara ilmiah," tutur Nursjahbani.
Berdasarkan survei, elektabilitas pasangan SBY-Boediono berada pada angka 71 persen dan sekitar 60 persen. Nursjahbani yakin dalam pilpres mendatang, angka itu tidak akan banyak bergeser lagi.
Untuk mewujudkannya, Perempuan PKB akan memaksimalkan kerja jaringannya terhadap konstituen yang banyak berada di daerah. Selain itu, Perempuan PKB yakin bahwa perempuan adalah konstituen yang loyal.
Dalam konsolidasi ini, Perempuan PKB juga menyatakan tiga poin sikap dalam konsolidasi nasional ini, yaitu dukungan sepenuhnya terhadap koalisi yang dibangun oleh PKB untuk kemenangan SBY-Boediono. Selain itu, komitmen mengawal keberlanjutan komitmen perjuangan ketika SBY-Boediono terpilih, serta kepercayaan kepada pasangan SBY-Boediono bahwa pasangan ini nantinya mampu memberikan perhatian lebih kepada keterwakilan minimum 30 persen perempuan dalam kabinet dan jabatan strategis lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.