Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Paspampres" untuk Megawati-Prabowo

Kompas.com - 05/06/2009, 13:22 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 14 kelompok masyarakat di Kota Yogyakarta mendeklarasikan "Paspampres" atau Pasukan Pemenangan Megawati-Prabowo Presiden, Jumat (5/6). "Paspampres" ini dibentuk untuk memenangkan Megawati-Prabowo dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009.

Deklarasi digelar di sebuah warung makanan khas Yogyakarta, yaitu angkringan yang berada di daerah Wijilan, Yogyakarta. "Pembentukan kelompok ini terinspirasi dari keinginan anggota komunitas untuk memenangkan pasangan Megawati-Prabowo sebagai presiden dan wakil presiden," kata staf humas Paspampres, Gusti Ngurah Dharmayasa, seusai deklarasi.

Latar belakang dibentuknya "Paspampres" adalah mendukung mesin politik partai dalam memaksimalkan perolehan suara pasangan Megawati Prabowo. "Komunitas tersebut atas inisiatif bersama kemudian membentuk pasukan untuk mendukung Megawati-Prabowo," katanya.

Ia berharap suara anggota komunitas ini 100 persen untuk Megawati-Prabowo. Setidaknya, suara Megawati-Prabowo di daerah pemilihan tempat anggota komunitas tinggal bisa mencapai 50 persen. Meski demikian, "Paspampres" tidak menutup komunitas yang ingin bergabung dalam kelompok pemenangan ini.

Sebanyak 14 kelompok yang tergabung dalam "Paspampres" adalah anak jalanan (350 orang), juru parkir (1.800 orang), padagang asongan (57 orang), angkringan (87 orang), tukang becak (180 orang), pedagang kaki lima (102 orang), tukang ojek (165 orang), komunitas penerima bantuan langsung tunai (149 orang), pengamen (49 orang), usaha kecil menengah (425 orang), pemulung (503 orang), eks satgas Pasanda (896 orang), forum masyarakat budaya (70 orang), dan perajin (75 orang).

"Kami tidak membatasi jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh masing-masing anggota komunitas, terserah kreativitas masing-masing," katanya.

Dalam klausul deklarasi disebutkan bahwa "Paspampres" siap menghadapi segala bentuk kecurangan pemilu presiden, termasuk politik uang, manipulasi data, dan penggelembungan suara. "Paspampres" juga bertekad melaksanakan kampanye yang santun, beretika dan berbudaya, serta menyukseskan program dari pasangan Megawati-Prabowo hingga ke akar rumput.

Setelah melakukan deklarasi, "Paspampres" juga melepaskan merpati dan menanam pohon untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com