Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK "Blusukan" Pasar Johar

Kompas.com - 21/05/2009, 10:31 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Pukul 08.30, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah blusukan di antara riuh pedagang yang membongkar muatan dan membuka kiosnya di Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/5).

Pedagang pasar yang baru memulai aktivitas banyak yang kaget. Buruh pasar yang masih tertidur di depan kios juga kaget dibuatnya. Para pedagang tidak menduga bahwa acara dialog di depan pasar berlangsung begitu cepat dan tidak menyangka akan dikunjungi.

"Kami tidak diberi tahu sebelumnya kalau Wapres lewat gang ini," ujar Suyatmi.

Didampingi Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip dan pejabat setempat, Wapres meninjau pasar yang tak terawat dan becek di beberapa bagian. Pasar yang dibangun sejak zaman kolonial tahun 1930 ini memang selalu tergenang jika hujan lebat turun.

"Air sungai meluap karena tidak bisa menampung lagi," ujar Haryo, seorang pedagang.

Dalam dialog singkat dengan para pedagang, Wapres minta masukan, bagaimana mengembangkan Pasar Johar. Wapres ingin ekonomi riil seperti pasar berkembang.

"Saya selalu yakin, kalau mau melihat ekonomi tumbuh, lihatlah ke pasar. Ini ekonomi riil. Gerak ekonomi harus riil," ujarnya.

Dalam dialog itu, para pedagang mengeluhkan kondisi pasar, permodalan, dan sulitnya mendapat kredit. Soal banjir juga jadi keluhan utama.

Untuk pembangunan kembali Johar, Wapres minta koperasi, pemda, dan perbankan nasional yang membiayai untuk menekan harga sewa baru. "Jangan kalah dengan mal atau Carrefour," ujar Wapres.

Seusai blusukan pasar, Wapres bertemu alim ulama di Masjid Agung Kauman Semarang yang berdiri tepat di samping Pasar Johar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com