JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim sukses tiga pasang capres dan cawapres sepakat untuk mengurangi kampanye pengerahan massa. Pasalnya, kampanye pengerahan massa dinilai kurang produktif dan kurang mendidik. Hal tersebut disampaikan Anggota KPU I Gusti Putu Artha, ketika ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/5).
"Kami sepakat spase pengerahan massa berkurang menjadi 21 hari saja. Bukan mustahil tim kampanye tidak akan menggunakan seluruh jadwal itu. Dengan kesadaran kampanye pengerahan massa kurang produktif dan kurang mendidik," papar Putu.
Kampanye dengan pengerahan massa akan dimulai 13 Juni-4 Juli 2009. Nantinya, kampanye ini ada 3 bentuk, yakni rapat umum, pertemuan terbatas, dan tatap muka. Namun, kata Putu, di masa itu juga dimungkinkan kampanye bentuk lain, seperti kampanye di media dan sebagainya
"Akan digunakan tim kampanye seefektif dan seefisien mungkin. Bisa saja rapat umum digunakan pertemuan terbatas di satu tempat tertutup di mana dilakukan secara selektif," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.