Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Nama-nama Korban Kecelakaan Hercules

Kompas.com - 20/05/2009, 14:42 WIB

MADIUN, KOMPAS.com — Hingga siang ini, korban tewas dalam musibah jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU, di Desa Geplak, Karas, Magetan, Jawa Timur, telah mencapai 96 korban. Sejumlah korban, yang saat ini disemayamkan di Rumah Sakit Tingkat III Lanud Iswahyudi, sudah berhasil diidentifikasi.

Namun, masih ada beberapa korban yang belum berhasil dikenali, di antaranya sejumlah anak-anak yang juga menjadi penumpang pesawat naas tersebut.

Berikut ini adalah data korban jiwa yang ada di RS Iswahyudi, Madiun.

1. Bayu (Pratu), laki-laki, Kosek IV Biak
2. Alfon (Pratu), anggota Lanud SPO
3. Erwinsyah (Pratu)
4. Harsono (Marsma) Pattimura
5. Deti Harsono

6. Sri Hartati
7. Dwi Jayanto (Serma)
8. Nurmansuri (Kapten), perempuan
9. Bugi (Letkol), Mabes AU
10. Sudarmini, ibu dari PNS Subandi (RS Lawang)

11. Suharti, Ngawi
12. Andi Wiratmo (Serma)
13. A.J Taufik (Pratu)
14. Alfian (Serma)
15. Mr X (12 tahun)

16. PNS (tanpa identitas)
17. Mr X (10 tahun)
18. Heri Kasmiadi (Kapten) POM AU Mabes
19. Mr X (8 tahun)
20. Angga (7 tahun)

21. Danuri (Serda), satprap 215 kosek
22. Heru (Praka) kru pesawat
23. Mr X (5 tahun)
24. Almin (Serma)
25. Ny X (Korps Marinir)

26. Sekarwati (52 tahun), perempuan, Kendari
27. Vera Asmawi (istri Aslok Kosek 4)
28. Wahyu Ahmad (Jakarta)
29. Ny X (60 tahun)
30. Mr X (5 tahun)

31. Untung (44 tahun) Jati Kudus
32. Langka (80 tahun) Maros, Sulawesi.
33. Sumiati, warga Geplak, Karas.
34. Apo (31 tahun) kru pesawat.
35. Agus Sigit (35 tahun) Mayor, dari Kosek IV

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com