Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Disambut Putra Wiranto

Kompas.com - 20/05/2009, 10:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendatangi kediaman seluruh calon wakil presiden yang akan maju dalam Pemilihan Presiden mendatang. Salah satunya Wiranto, yang maju bersama Jusuf Kalla sebagai calon presiden.

Menurut ajudan Wiranto, Erlan, kedatangan KPK di kediaman Wiranto akan disambut oleh putra bungsu Wiranto, Zainal. Tim dari Direktorat Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ini akan melakukan klarifikasi terhadap harta kekayaannya sebelum maju.

Tim dijadwalkan memulai tugasnya sekitar pukul 14.00 di kediaman Wiranto di Jalan Palem Kartika Nomor 21, Kecamatan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Klarifikasi jumlah harta kekayaan ini merupakan bagian dari transparansi para calon untuk membuktikan bahwa tak ada masalah dengan harta kekayaan pasangan calon presiden dan wakil presiden karena berasal dari sumber yang legal.

Pada tiga hari lalu, seusai pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, KPK mengaku telah menerima formulir LHKPN dengan tipe B dari utusan Wiranto.

Hal ini berarti Wiranto sudah pernah melaporkan harta kekayaan sebelumnya dan pelaporan kali ini hanya laporan termutakhir dari sebelumnya. Selain Wiranto, hari ini KPK juga akan mendatangi kediaman dua cawapres lainnya, yaitu Prabowo dan Boediono.

KPK dijadwalkan datang ke kediaman Prabowo di Desa Hambalang, Bojong Koneng, Citeureup, Bogor, pada pukul 10.00. KPK juga akan menyambangi peternakan kuda milik Prabowo di Nusantara Polo Club. Sementara itu, KPK akan tiba di kediaman Boediono di Kompleks Bappenas No 26 Jalan Warung Buncit, Mampang Prapatan, pada pukul 13.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com