YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto atau JK-Win bergerilya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (19/5). Kehadiran mereka berdua disambut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ratu Hemas di Keraton Yogyakarta.
Bertemu secara tertutup selama satu setengah jam sejak pukul 08.15, Kalla mengatakan, pertemuan sekadar membicarakan pembangunan bangsa berdasar kemandirian bangsa.
"Kita bicara nusantara, dan kami bicara pasangan nusantara karena memang bangsa kuat harus dibangun dari itu," kata Kalla dengan lugas.
Kalla mengatakan, pembangunan bangsa didasarkan pemikiran akan persatuan dan kebudayaan. Hal ini merujuk pada sejarah besar yang pernah terjalin. "Dr Wahidin menjadi lambang kebangkitan nasional yang merupakan keturunan Jawa dan Bugis," ungkapnya.
Hal senada dikemukakan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dia mengatakan, ada simbol yang telah lama terjalin antara Jawa sewaktu menjadi Kerajaan Mataram dengan Kerajaan Ujung Pandang. "Ada kerja sama ekonomi, politik, dan kebudayaan sejak itu. Dan kita harapkan capres dapat membangun dari api semangat itu," tandasnya.
Ketika disinggung apakah dirinya telah menjadi juru kampanye pasangan JK-Wiranto, Sultan menjawab sekenanya. "Masih dipertimbangkan," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.