Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Ingin Lebih Cepat Tidak Berdosa

Kompas.com - 11/05/2009, 20:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Presiden Partai Golkar, Jusuf Kalla, yang masih menjabat Wakil Presiden RI menyatakan, tidak ada niat atau unsur takabur dengan ungkapan lebih cepat seperti slogannya dalam pencalonan presiden/wakil presiden.

"Saya hanya mengikuti ajaran Muhammadyah (Islam), yakni fastabiqul khairat atau berlomba-lomba berbuat kebajikan," kata Kalla menjawab wartawan soal soal pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta jangan mudah sesumbar dan suka mengejek serta juga tidak perlu menunjukkan diri lebih hebat, lebih cepat, dan lebih baik seperti slogan yang selama ini dilontarkan pasangan JK-Win.

Ditambahkan Kalla, di situ pasti tidak ada unsur takaburnya. "Kalau kita ingin lebih cepat membangun bangsa dan menyiapkan kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat serta proses ekonomi, Inysa Allah, tentu itu akan diberikan taufik dan hidayah-Nya dan tidak akan memberikan dosa terhadap mereka yang ingin lebih cepat dan lebih baik lagi membangun bangsa ini," tambahnya.

Adapun Wiranto mengatakan, slogan yang selama ini dilontarkan, yaitu ingin lebih cepat dan lebih baik lagi dengan mengutamakan hati nurani, sebenarnya merupakan karakter dan tekad pasangan JK-Win sebagai gabungan sikap pasangan itu yang selama ini menunjukkan kecepatan bekerja dan ketegasan mengambil keputusan.

"Jadi, kita tidak pernah ada keinginan untuk takabur. Semuanya terserah pada Allah, setelah kita berjuang. Semua berpulang pada rakyat yang memegang mandat untuk memilih pimpinan," katanya.

"Kalau kita mengedepankan jargon-jargon itu bukan karena mau takabur. Akan tetapi, ingin menyampaikan inilah kita, inilah kami. Inilah JK-Win. Perpaduan kecepatan dan ketegasan, tetapi tetap mengedepankan hati nurani rakyat. Ini aktualitas dari karakter kami yang kami perkenalkan," lanjut Wiranto.

Wiranto meminta maaf jika slogan duetnya itu menyebabkan ada pihak-pihak yang tersinggung dan merasa hal itu seperti sikap kesombongan. "Akan tetapi, dengan rendah hati, kami tidak bermaksud ke sana," ungkap Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com