Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ini, Presiden Resmikan Terminal III Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 28/04/2009, 07:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (28/4) pagi ini, dijadwalkan meresmikan Terminal III Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.

Selain meresmikan Terminal III Bandara Soekarno-Hatta yang mulai dibangun sejak 2006, Presiden yang didampingi Ibu Ani juga akan meresmikan Stasiun Kereta Api Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Terminal III Bandara Soekarno-Hatta dibangun dengan biaya Rp 285 miliar untuk menambah kapasitas terminal I yang berkapasitas 16 juta penumpang per tahun dan terminal II yang berkapasitas 9 juta penumpang per tahun. Terminal seluas 30.000 meter persegi yang beroperasi sejak 15 April 2009 itu didesain untuk menampung 20 juta penumpang per tahun.

Saat ini, baru dibangun satu subterminal yang mampu menumpang empat juta penumpang per tahun dari lima subterminal yang direncanakan.

Jika seluruh tahap pembangunan terminal III yang terletak di sebelah timur terminal II itu selesai, maka Bandara Internasional Soekarno-Hatta diharapkan mampu melayani 38 juta penumpang per tahun. Terminal yang sebelumnya merupakan terminal haji atau TKI itu akan melayani penumpang dari 97 rute keberangkatan dan kedatangan. Dua maskapai penerbangan yang akan dipindahkan terlebih dahulu dari terminal I ke terminal III adalah Mandala Air dan Air Asia.

Sementara itu, Stasiun Kereta Api Tanjung Priok yang juga akan diresmikan Presiden Yudhoyono merupakan stasiun peninggalan masa kolonial Belanda yang sudah tidak digunakan selama sembilan tahun.

Stasiun yang dibangun tahun 1914 itu direnovasi dengan biaya Rp 9 miliar dan akan melayani tiga rute kereta penumpang kelas ekonomi. Dari enam jalur kereta api di stasiun tersebut, baru tiga yang diaktifkan dan tiga lagi masih dalam perbaikan.

Stasiun kereta api Tanjung Priok akan melayani rute Tanjung Priok-Purwakarta, Kereta Kertajaya jurusan Tanjung Priok-Surabaya, dan Tanjung Priok-Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com