Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Merapat ke SBY

Kompas.com - 19/04/2009, 15:03 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan membangun koalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2009, yang merupakan salah satu hasil keputusan pertemuan Majelis Penasihat Partai (MPP) DPP PAN dengan pengurus DPP dan DPW PAN se-Indonesia.
     
Hasil keputusan pertemuan di kediaman Amien Rais di Pandeansari, Condongcatur, Depok, Sleman yang dihadiri sebagian besar anggota MPP dan pengurus harian DPP PAN serta perwakilan 27 DPW PAN se-Indonesia, Minggu, disampaikan oleh Ketua MPPS DPP PAN tersebut.
     
Amien Rais mengatakan, pertemuan itu juga menghasilkan keputusan menyetujui secara aklamasi isi tausiyah Ketua MPP DPP PAN dan memperjuangkan tiga hal penting yang ada dalam tausiyah.
     
"Dalam pertemuan itu juga muncul aspirasi untuk mencalonkan cawapres dari kader PAN. Hal itu akan dikomunikasikan dengan Ketua MPP DPP PAN langsung kepada Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan saya akan mengajak Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir untuk bertemu Yudhoyono," katanya.
     
Hasil pertemuan itu, menurut dia, merupakan keputusan penting yang telah disepakati melalui tukar pikiran yang berlangsung lancar. Ia mengatakan, dari 33 DPW PAN se-Indonesia, yang hadir 27 DPW. Dua DPW yang tidak bisa hadir, yakni Sumatera Barat dan Jawa Timur telah minta izin tidak hadir, sedangkan yang lainnya tidak dapat dihubungi.
     
DPW PAN yang tidak hadir antara lain Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut dia, tiga hal penting yang akan diperjuangkan antara lain secara bertahap ekonomi yang dijalankan harus semakin mendekati pesan pasal 33 UUD 1945 dan Konsensus Washington yang hakikatnya sudah mati harus segera ditinggalkan.
     
Penegakan hukum harus tidak memandang apa dan siapa, tidak tebang pilih atau bersifat diskriminatif, serta mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi dan menghindari proses kerusakan ekologi yang kini berjalan dengan cepat. "Hasil keputusan itu selanjutnya akan dibawa ke rapat pleno DPP PAN di Jakarta, 27 April 2009," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com