JAKARTA, KOMPAS.com — Sosiolog Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola, melihat janji-janji politik yang disampaikan para peserta pemilu akan sia-sia. Janji muluk yang tak masuk akal, menurutnya, tak akan mudah memengaruhi pilihan masyarakat. Masyarakat Indonesia, dikatakan Tamrin, bukan tipe yang mudah terpengaruh. Apalagi, janji yang diumbar tak menyentuh kondisi sosial masyarakat saat ini.
"Pada umumnya, janji-janji itu seperti busa tak berisi. Capres-capres itu janjinya susah untuk diwujudkan. Masyarakat tidak nyandak (sampai) ke janji-janji itu, karena terlalu besar," ujar Tamrin, seusai diskusi "Kampanye dan Janji Palsu", di Jakarta, Sabtu (28/3).
Para pemilih kritis, menurut dia, punya kecenderungan untuk mencermati janji politik. Namun, akan menguap ketika disadari bahwa janji yang diucapkan tidak sejalan dengan kenyataan. "Masyarakat enggak akan gampang terpengaruh," ujarnya.
Masyarakat Indonesia, dalam analisis Tamrin, lebih bertumpu pada calon yang sudah dikenal atau tokoh masyarakat lokal. Meski demikian, harus ada kelompok-kelompok yang bergerak untuk memberikan pendidikan kepada pemilih. Jika tidak, dikhawatirkan praktik jual beli suara akan terjadi.
"Kalau masyarakat aktif buat kelompok voters akan meredam tokoh lokal yang sering jual beli gerbong suara," kata Tamrin.
Sementara itu, Koordinator Konsorsium Kemiskinan Kota, Wardah Hafidz, mengimbau agar masyarakat bersikap aktif. Menurutnya, apa yang dilakukan parpol atau politisi saat ini tak lebih dari sebuah komedi politik. Untuk menyelamatkannya, masyarakat harus menghentikan panggung komedi itu dan berperan mengontrol kerja para politisi.
"Pemilu merupakan kesempatan yang harus digunakan untuk mengubah negara. Kita tidak bisa begitu saja menyerahkan panggung kepada para perampok. Rakyat harus aktif dan terorganisasi sehingga bisa menagih janji," papar Wardah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.