BANDUNG, KOMPAS.com - Sekitar 40 persen dari jumlah suara di Jawa Barat diperkirakan tidak dapat dimanfaatkan dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif mendatang. Penyebabnya antara lain golongan putih (golput), salah contreng, pemilih tidak terdaftar, dan lain-lain.
Demikian dikatakan tokoh Jabar, Tjetje Hidayat Padmadinata di Bandung, Kamis (26/3). Di Jabar terdapat sekitar 29 juta pemilih pada pemilu legislatif 2009. Pada pemilu kali ini, banyak calon anggota legislatif (caleg) baru.
Menurut Tjetje, mereka yang terlihat belum lama berkiprah dalam dunia politik itu menyebabkan risiko golput tinggi. Sebab, masyarakat tidak mengenal caleg dadakan tersebut. Banyaknya caleg itu menyebabkan tanggapan masyarakat terhadap kampanye minim.
Saat ini, menurut Tjetje, hanya sekitar lima persen dari seluruh caleg di Jabar yang telah dikenal aktif dalam bidang politik. Jumlah caleg DPR, Dewan Perwakilan Daerah, DPRD Jabar lebih dari 3.300 orang, namun belum termasuk DPRD kabupaten/kota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.