Surat Suara Rusak, KPU Gorontalo Mengadu ke KPU

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo mengadukan kekurangan 27.626 surat suara karena kesalahan pencetakan. Laporan tersebut disampaikan ke KPU Pusat di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (26/3).

Kepala Bagian Umum dan Logistik KPU Gorontalo Willy Kolondam mengatakan, sekitar 60 persen surat suara yang diterima mengalami kesalahan cetak nama partai dan terdapat surat suara yang robek. "Ada kesalahan cetak, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terbalik jadi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia. Kedatangan kami ke Jakarta untuk melaporkan kerusakan dan kekurangan surat suara ini," kata Willy di Gedung KPU.

Setelah berkoordinasi dengan Biro Logistik KPU, hari ini dijanjikan akan dilakukan validasi dan pencetakan ulang atas kekurangan surat suara tersebut. "Ada pencetakan kembali, akan dicetak hari ini. Sesuai janji, besok akan diberangkatkan atau paling lambat tanggal 29 sudah sampai di Gorontalo," ujar Willy.

Staf KPU Gorontalo lainnya sempat menunjukkan contoh surat suara yang terpotong menjadi dua bagian. Kebutuhan logistik lain, seperti bilik dan kotak suara, sudah teratasi.