PM Myanmar Akan Kunjungi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Myanmar Thein Sein akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 16-17 Maret mendatang. Selama kunjungan, Thein, antara lain, akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Pada kunjungan tersebut, kedua pemimpin negara akan membahas hubungan bilateral," ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah, Jumat (13/3) di Ruang Palapa, Deplu, Jakarta.

Terkait masalah pengungsi suku Rohingya, yang kini di antaranya berada di Aceh, Faizasyah tidak dapat memastikan akan menjadi materi pembicaraan kedua pemimpin negara.

"Rohingya sudah dibahas dalam pertemuan ASEAN kemarin. Kami mencatat Myanmar tidak mengaku Rohingya, yang menurutnya merupakan etnis Bengali. Kami juga mencatat, jika Rohingya dapat dibuktikan bagian dari Myanmar, mereka bersedia menampung kembali," ujar Faizasyah.

Sementara itu Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com menyebutkan, PM Myanmar dijadwalkan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Maret 2009 di Istana Merdeka.

"Pada pertemuan tersebut akan dibahas perkembangan hubungan bilateral RI-Myanmar dalam berbagai bidang serta perkembangan isu regional dan internasional. Selain itu, PM Myanmar juga dijadwalkan akan melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada hari yang sama," ujar Dino.

Kunjungan PM Myanmar ke Indonesia merupakan yang pertama kali sejak Thein Sein menjabat sebagai PM Myanmar pada 24 Oktober 2007, menggantikan PM Soe Win. Menurut rencana, delegasi PM Myanmar terdiri dari 45 orang, termasuk 5 menteri dan 9 pengusaha.