Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kasus DBD di Magelang Menurun

Kompas.com - 02/03/2009, 16:21 WIB

MAGELANG, SENIN — Selama dua bulan terakhir, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Magelang mulai menurun. Jika pada Januari terdata 33 kasus, maka pada Februari turun menjadi 15 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Magelang Satrio Pringgodani mengatakan, kondisi ini belum bisa diartikan bahwa jumlah kasus DBD akan terus menurun. "Karena cuaca masih tidak menentu, maka kewaspadaan terhadap bahaya penularan DBD tetap harus ditingkatkan," katanya, Senin (2/3).

Jumlah kasus DBD tahun ini juga menurun dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada Januari 2008, kasus DBD pada bulan Januari terdata 35 kasus, dan pada Februari sebanyak 27 kasus.

Berdasarkan data yang dihimpun selama lima tahun terakhir, puncak kasus DBD tidak pernah terjadi pada bulan yang sama. Namun, jumlah kasus DBD terbanyak selalu terjadi selama periode Januari hingga Maret.

Satrio mengatakan, masyarakat Kota Magelang harus selalu waspada terhadap wabah DBD. Sebab, 14 dari 17 kelurahan di Kota Magelang, kini telah termasuk dalam kategori daerah endemis DBD. Daerah endemis DBD yang dimaksudkan adalah daerah yang selama tiga tahun berturut-turut selalu ditemukan kasus DBD.

Selain itu, Kota Magelang juga terbilang rawan berjangkit DBD karena angka bebas jentik (ABJ) yang dimiliki masih di bawah standar ideal. "Data terakhir tahun 2008 menunjukkan bahwa ABJ Kota Magelang terdata 94,7 persen, sementara batas minimal yang ditetapkan mencapai 95 persen," ujarnya.

Mengantisipasi penyebaran DBD secara meluas, pada dua bulan terakhir ini, Dinas Kesehatan Kota Magelang juga telah melakukan pengasapan di 15 lokasi.

Namun, untuk mencegah penularannya, masyarakat pun harus aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan tiga M, terangnya. Tiga M adalah menguras, menutup, dan mengubur.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Edi Rakhmatto mengatakan, selama Januari-Februari 2009, jumlah penderita kasus DBD di Temanggung mencapai 28 orang. Jumlah ini diperkirakan masih akan meningkat karena hujan masih seringkali turun. Hujan yang tidak berlangsung tiap hari seperti sekarang justru berpotensi menimbulkan genangan air yang kerap menjadi tempat perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com