Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kunjungi Industri Sepatu Cibaduyut

Kompas.com - 02/03/2009, 15:58 WIB

BANDUNG, SENIN — Seusai pertemuan dengan para asosiasi dan perajin sepatu di Pusat Pembuatan Sepatu "Fortuna Shoes" di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Senin (2/3) sore, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla beserta Ny Mufidah Jusuf Kalla meninjau Pusat Industri Sepatu Lokal Jawa Barat, Cibaduyut. Kalla masuk ke toko sepatu Oval, D'glass, dan Indah Collection serta terlihat membeli beberapa pasang sepatu lokal dan tas kulit.

Masyarakat langsung berjejal untuk memotret, menyalami, dan sekadar melihat rombongan Wapres. Menurut sejumlah perajin sepatu asal Cibaduyut, sebelumnya baru dua Wakil Presiden RI yang meninjau lokasi sepatu itu. Kedua Wapres itu adalah almarhum Adam Malik dan Sudharmono.

"Kami harapkan tradisi kunjungan Wapres RI ke Cibaduyut dapat diteruskan. Saya harap Bapak Wapres Kalla juga datang meninjau Cibaduyut," tandas Said, seorang perajin saat bertanya kepada Wapres.

Acara dialog tersebut dimoderatori oleh Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan dan dihadiri Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta.

Sebelumnya, para perajin sepatu Cibaduyut, juga meminta agar pemerintah memerhatikan industri sepatu yang kini dinilai sepi dan memprihatinkan karena kurang diminati serta turunnya daya beli masyarakat.

"Belum lagi infrastruktur jalan dan trotoar yang kecil sehingga menyebabkan kemacetan di mana-mana," ungkap Oos, perajin lainnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia Eddy Widjanarko menyatakan, meskipun tengah krisis keuangan global, realisasi nilai perdagangan sepatu tahun lalu naik sekitar 13,2 persen dari sebelumnya target 1,7 miliar dollar AS naik 1,73 miliar dollar AS.

"Diharapkan, tahun ini meningkat 20 persen atau naik 5 miliar dollarAS untuk ekspor sepatu sehingga bisa mempertahankan jumlah pekerja sekitar 100.000 orang pekerja," ungkap Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com