Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Sowan ke Solihin GP

Kompas.com - 02/03/2009, 12:58 WIB

BANDUNG, SENIN — Di sela-sela kunjungan kerjanya sehari ke Bandung, Jawa Barat, Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, menyempatkan sowan ke sesepuh masyarakat Jawa Barat, Solihin GP.

Kunjungan ke mantan Sekretaris Pengendalian Logistik dan Pembangunan (Sesdalopbang) di era Presiden Soeharto itu dilakukan Jusuf Kalla sebelum bertemu dengan ratusan kader Partai Golkar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bandung di Jalan Maskumambang, Bandung, Senin (2/3) siang ini.

Menurut orang dekat Kalla, yang menyertai perjalanan rombongan Kalla, kunjungan itu dilakukan karena Kalla adalah "anak angkat" Solihin GP. Kunjungan itu tidak mengajak para wartawan. Pers diminta langsung menunggu di Kantor DPD Partai Golkar bersama pengurus Partai Golkar lainnya, seperti Sekjen Partai Golkar dan anggota Dewan Penasihat Golkar Fahmi Idris.

Kalla didampingi Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan dan Staf Khusus Kalla, Alwi Hamu. Dalam catatan Kompas, kunjungan ke sejumlah tokoh di setiap daerah kerap dilakukan para calon presiden, termasuk Wapres Kalla.

Kunjungan ke Solihin GP baru dilakukan menjelang sekitar 1,5 bulan lagi pemilu legislatif  9 April mendatang. Sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya ke Bandung beberapa saat lalu, Kalla tidak mengunjungi Solihin GP.

Kalla tercatat menemui mantan Menteri Dalam Negeri Moh Maroef yang tengah menderita sakit stroke di rumahnya di Bandung, saat Kalla kunjungan kerjanya dua tahun lalu. Sebelum menghadiri temu kader Partai Golkar, Wapres Kalla menghadiri acara Sidang Terbuka, peringatan Dies Natalis ke-50 di auditorium Sabuga Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat. (har)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com