BANDUNG, SENIN — Kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima doktor kehormatan atau doktor honoris causa (HC) di bidang teknologi dari sivitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB), yang baru akan diterimanya setelah pemilu legislatif dan pemilu calon presiden dan wakil presiden, maka Wapres Kalla, Senin (2/3) siang, menerima penghargaan dari ITB, yakni Ganesa Prajamanggala Bakti Kencana.
Penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Kencana diberikan kepada Jusuf Kalla dengan pertimbangan jasa dan pengabdiannya sebagai Wapres RI, yang telah bermakna kepada KITB. Penghargaan diberikan oleh Rektor ITB Prof Dr Djoko Santoso, Senin, dalam sidang terbuka ITB saat Dies Natalis ke-50 di Sasana Budaya Ganesa, Auditorium Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat.
Dalam acara itu, tidak hanya para menteri yang akan mendapat penghargaan, tapi juga mantan pejabat lainnya serta pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, seperti Sekjen Partai Golkar Soemarsono. Dalam kesempatan itu, ITB juga memberikan penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama kepada sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, di antaranya Mensesneg Hatta Rajasa yang juga Ketua Ikatan Alumni ITB, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menhub Jusman Safeii Djamal, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menneg Riset dan Teknologi, Menteri Pariwisata, Ketua Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi Aceh dan Nias Kuntoro Mangkusubroto serta mantan mantan pejabat lainnya seperti Laksamana Sukardi.
Penghargaan juga diberikan sejumlah orang seperti Rektor ITB Prof Dr Wiranto Arismunandar dan Prof Dr Hariadi P Soepangkat, I Nyoman Nuarta, Andi F Noya dan lainnya dalam kategori berbeda, yaitu Rektor Emeritus, Ganesa Widya Jasa Adiutama dan Ganesa Wirya Jasa Adiutama.
Sebelumnya, Ketua Majelis Wali Amanat ITB Haryanto Dhanutirto yang pernah menjadi Menteri Perhubungan di era Presiden BJ Habibie, menyempatkan memberikan selamat atas pemberian penghargaan DR HC bidang perdamaian kepada Wapres Kalla dari Universitas Soka, Yokohama, Jepang, akhir Februari lalu. "Ini merupakan pengakuan internasional di bidang perdamaian," ujar Haryanto, saat memberikan sambutan awalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.