SIDOARJO, MINGGU - Apabila Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden dari Partai Golkar, pendamping atau calon wakil presiden yang akan dipasangkan harus berkultur Jawa. Beberapa tokoh yang dinyatakan layak mendampingi Kalla antara lain Sultan Hamengku Buwono X, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, atau Fungsionaris Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan hal itu di sela-sela p elantikan Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo 2008-2012, Minggu (1/3) di Sidoarjo, Jawa Timur. Menurut Priyo, terdapat kemungkinan Partai Golkar mengajukan capres dari kalangan internal partai. Priyo menilai, bila itu benar-benar terjadi, tokoh yang dinilai paling layak adalah Jusuf Kalla.
"Bila Jusuf Kalla ditetapkan sebagai capres Partai Golkar, sudah tentu cawapresnya adalah figur-figur nasional yang memiliki kultur Jawa. Jusuf Kalla kan berasal dari Indonesia bagian timur, maka, cawapresnya sudah barang tentu dari Jawa," ujar Priyo.
Meskipun demikian, imbuh Priyo, penetapan Kalla sebagai capres dari Partai Golkar belum final. Menurut Priyo, terdapat kemungkinan Partai Golkar akan melanjutkan duet SBY-JK pada pemilihan presiden mendatang.
"Setelah pemilu legislatif akan bisa diketahui perolehan suara Golkar berapa dan parpol lain berapa. Hasil itu akan menjadi pertimbangan," ucap Priyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.