JAKARTA, JUMAT- Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan M Ryaas Rasyid, Jumat (27/2), di Jakarta, meluncurkan buku tentang Golkar, partai yang eksis sejak tahun 1964.
Buku dengan judul Golkar and Democratization in Indonesia yang tebalnya 321 halaman dan berbahasa Inggris itu sebenarnya merupakan disertasi Rasyid untuk meraih gelar PhD bidang politik di Universitas Hawaii, Manoa, AS.
Di dalam buku tersebut, Rasyid mengatakan bahwa Golkar merupakan partai hegemonik yang turut membantu menciptakan stabilisasi di Indonesia. "Mustahil proses demokratisasi di Indonesia dapat terjadi tanpa Golkar saat itu," katanya saat peluncuran buku tersebut.
Hadir dalam peluncuran tersebut antara lain Wakil Presiden M Jusuf Kalla, pendiri Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, tokoh senior Golkar, Akbar Tanjung, dan lainnya.
Secara berseloroh, Rasyid menyangkal bahwa buku tersebut adalah bentuk kampanyenya Golkar. "Biarlah buku tersebut tetap menjadi teka teki dalam bahasa Inggris. Nanti kalau diterjemahkan, ke bahasa Indonesia disangka kampanye," ujar Rasyid, yang langsung disambut tepuk tangan.
Atas terbitnya buku itu, Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu tampak sumringah. "Ini adalah sinyal-sinyal PDK kepada Golkar. Ini artinya Golkar banyak pendukungnya," katanya sambil senyum.
Wapres Kala yang sudah menyatakan siap maju sebagai calon presiden itu kemudian menjelaskan sejarah awal Golkar. Menurut dia, Golkar yang digagas oleh Presiden Soekarno pada tahun 1964 tersebut bertujuan untuk melawan Nasakom. Golkar sendiri merupakan gabungan dari 78 ormas yang semuanya menginginkan kebebasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.