Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Masih April, Dugaan "Money Politics" Sudah Dimulai

Kompas.com - 21/02/2009, 15:58 WIB

SIDOARJO, SABTU — Panwaslu Kabupaten Sidoarjo menemukan dugaan praktik politik uang menjelang pelaksanaan pemilihan umum yang akan berlangsung April 2009.

"Kami telah mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengatakan adanya praktik politik uang dalam bentuk bagi-bagi sembako di kawasan Porong," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Sidoarjo, Qomarud Zaman, saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jatim, Sabtu. 

Ia mengatakan, warga yang melaporkan adanya praktik politik uang itu juga membawa dua kilogram beras sebagai barang bukti. "Sembako yang dibagikan kepada warga Porong itu dikemas dalam bungkus khusus bertuliskan salah satu calon legislatif," katanya.

Dari keterangan pelapor, lanjut ia, yang membagi-bagikan bungkusan sembako tersebut dilakukan oleh dua orang laki-laki. "Padahal dalam bungkusan tersebut tertulis caleg perempuan. Oleh karena itu, kami akan menyelidiki lebih lanjut kasus itu," katanya. 

Menurut dia, ada dugaan jika pembagian sembako tersebut dilakukan oleh tim sukses atau juga pendukung caleg tersebut. "Kami akan mengusut kasus itu. Jika dua orang lelaki itu benar-benar tim sukses caleg yang namanya tercantum dalam bungkus kemasan sembako tersebut bisa diproses hukum," ujarnya. 

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memanggil pelapor dan saksi-saksi yang disebutkan dalam laporannya. "Kami juga mengimbau warga jangan segan-segan melapor ke kami bila menemukan ada pelanggaran pemilu. Kami pasti akan menindaklanjutinya," katanya.

Menurut dia, dengan melaporkan kejanggalan proses pemilu kepada Panwaslu, berarti masyarakat turut serta menyukseskan pelaksanaan pemilu. "Dengan melapor ke Panwaslu, berarti warga tersebut telah membantu kerja Panwaslu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com