JAKARTA, JUMAT — Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menjadi calon presiden dipandang Serikat Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)—organisasi sayap pendiri Golkar—sama halnya dengan pernyataan kesiapan Sri Sultan HB X menjadi capres. Ketua Umum SOKSI Syamsul Muarif mengatakan, SOKSI tetap mengusulkan Sultan sebagai capres Golkar.
"SOKSI sudah menyampaikan ke DPP (Golkar) Sultan capres. SOKSI tidak akan berubah karena itu sudah sebelum JK menyatakan kesiapan. Kalau dia (JK) bersedia sekarang, silakan. Jadi, ada 4 kader Golkar yang siap jadi presiden, yaitu Sultan, JK, Marwah Daud, dan Yuddy Chrisnandi," ujar Syamsul seusai diskusi di Gedung DPR, Jumat (20/2).
Syamsul mengatakan, kesiapan JK tidak otomatis menjadikannya sebagai capres Golkar. JK sendiri, menurut Syamsul, menghendaki segala sesuatunya dilakukan sesuai prosedur dan kesepakatan Rapimnas IV pada Oktober lalu.
"Sebelum ada perubahan, prosedur harus ditempuh, yaitu penjaringan nama, survei, dan hasil pemilu karena hasil pemilu menentukan. Kalau tidak 20 persen, tidak bisa maju sendiri," kata dia.
Namun, kesiapan JK, dinilai Syamsul, bisa memacu semangat daerah untuk memenangkan Golkar pada pemilu legislatif April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.