Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Siap Jadi Capres

Kompas.com - 20/02/2009, 14:03 WIB

JAKARTA, JUMAT — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan siap menjadi calon Presiden RI periode 2009-2014. Meskipun siap, Wapres Kalla menegaskan dirinya tidak pecah kongsi dengan Presiden Yudhoyono hingga Oktober mendatang. Hal itu ditegaskan Kalla saat ditanya pers dalam keterangan pers rutin seusai shalat Jumat di Istana Wapres Jakarta, Jumat (20/2).

"Sebagai ketua DPP Partai Golkar, saya tidak bisa berbicara lain selain dari apa yang diinginkan dan diputuskan dari bawah (sebagai capres). Akan tetapi ini tentu sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan Partai Golkar," tandas Wapres.

Menurut Kalla, keputusan formal Partai Golkar akan dilakukan pada April mendatang dalam Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus). "Awal Maret akan dilakukan penjaringan dari bawah dan nanti April akan diputuskan dalam Rapimnasus," tambahnya.

Kalla menyatakan, demi kepentingan bangsa dirinya sejak dulu siap menjadi apa saja.

Sebelumnya sejumlah Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar, seusai menghadiri Rapat Konsultasi Nasional di kantor DPP Partai Golkar Slipi, Rabu malam, menemui Kalla untuk meminta kesediaannya sebagai capres.

Saat ditanya apakah ia siap untuk head to head bertarung dengan Presiden Yudhoyono, Wapres Kalla menjawab secara diplomatis, "Sejak awal saya siap apa saja untuk kepentingan bangsa."

Menjawab pertanyaan apakah kesiapaannya sekarang ini merupakan inkonsistensi Partai Golkar mengingat sebelumnya Kalla menyatakan bahwa pencalonan presiden dari Partai Golkar akan ditetapkan tiga bulan menjelang pilpres, Kalla menjawab, "Jadwal penetapan tidak ada perubahan. seperti yang saya bilang, secara formal Partai Golkar akan menetapkan itu pada Rapimnasus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com