Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Airport Tax" Belum Pantas Naik!

Kompas.com - 16/02/2009, 17:52 WIB

JAKARTA, SENIN - Anggota Komisi V DPR RI, Abdul Hadi Djamal menyatakan ketidaksetujuannya atas rencana kenaikan Pelayanan Jasa Penerbangan Penumpang Udara (PJP2U) atau Airport Tax di bandara-bandara di Indonesia. “Belum saatnya dinaikkan!” ujarnya saat ditemui Senin (16/2), di sela acara 2nd Strategic Summit on Aviation Safety di Jakarta.

Menurut Djamal, standar pelayanan bandara adalah kenyamanan, pelayanan dan keamanan. “Di Indonesia, masih banyak bandara yang tidak memenuhi kriteria tersebut,” ujarnya.

Djamal mencontohkan di beberapa bandara masih banyak penumpang yang antre masuk terminal pada jam-jam sibuk, atap bangunan yang bocor, banyaknya taksi gelap, tidak ada fasilitas internet dan sebagainya.

Pendapat senada juga disuarakan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional (Inaca), Tengku Burhanuddin. “Di mana-mana semua minta tarif turun. Apalagi pelayanan pengelola bandara juga masih belum maksimal,” ujarnya.

Menurutnya keputusan ini bisa menjadi kontraproduktif bagi perkembangan penerbangan nasional. Calon penumpang akan berpikir dua kali untuk naik pesawat udara karena besarnya airport tax ini.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kenaikan tarif ini sudah disetujui oleh Menteri Perhubungan sejak tanggal 15 Januari lalu. Pelaksanaannya akan dilakukan tiga bulan sesudah disetujui, menunggu proses sosialisasi kepada masyarakat selesai. (Angkasa/Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com