Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kaltim Resmikan Blue Sky Pandurata

Kompas.com - 14/02/2009, 21:12 WIB

JAKARTA, SABTU - Tarian Petengok Sakai yang berasal dari Kabupaten Bulungan, Kaltim, menjadi tari pengiring kedatangan Gubernur, Awang Farouk Ishak saat memasuki arena peresmian, Blue Sky Pandurata Boutique Hotel.

Empat wanita cantik yang mengenakan pakaian adat Dayak, membawakan tarian yang diiringi musik sampe (gitar khas Dayak) sekaligus menjadi tarian pembuka, menyambut para undangan yang menjadi saksi diresmikannya hotel milik Pemprov Kaltim ini.

Hotel Bintang Tiga, Blue Sky Pandurata Boutique resmi dioperasikan sejak Sabtu (14/2). Hotel yang berada di kawasan Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Raden Saleh No. 12 diresmikan Gubernur Kaltim sekitar pukul 10.50 WIB.

Awang Farouk didampingi jajaran manajemen Blue Sky Group, Direktur Perusda MBS, dan unsur Muspida Kaltim menandatangani prasasti dan mengguting pita sebagai pertanda hotel berlantai tujuh ini resmi dioperasikan.

Dalam sambutannya, Awang Farouk menegaskan, jika hotel yang memiliki 87 kamar ini bisa dimanfaatkan oleh pejabat Kaltim untuk menginap saat mendapat tugas ke Jakarta.

"Saya instruksikan semua aparat Kaltim yang ke Jakarta jangan nginap di hotel lain, tapi harus di sini (Blue Sky Pandurata), karena berdasar surat tugas perjalanan dinas masih memungkinkan untuk menginap di hotel bintang tiga," ujar Awang, disambut tepuk tangan meriah dari undangan yang hadir.

Awang juga berpesan, agar hotel yang membawa nama Kaltim ini tidak lupa menyediakan makanan khas Kaltim. Sehingga bagi warga Kaltim atau tamu lain yang menginap di hotel ini bisa merasakan nikmatnya masakan daerah Kaltim, tanpa harus jauh-jauh pergi ke Kaltim.

"Harus ada makanan khas daerah Kaltim, misalnya kepiting kenari. Jadi kalau ada warga Kaltim ke Jakarta masih bisa menikmati makanan khas di sini, karena perut kita ini perut Melayu. Dan ini bisa membuat hotel jadi lebih menarik," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Blue Sky Group - PT. Bumi Liputan Jaya, Linan Kurniahu, menuturkan, kepercayaan yang diberikan kepada mereka merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk menjaga aset milik Pemprov Kaltim. Meskipun diakui menjaga kelangsungan hotel ini merupakan tanggung jawab yang tidak mudah.

"Tapi kami mohon dukungan dan doa restu, sehingga hotel ini bisa berkembang sebagaimana mestinya," ucap Linan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com