Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adipura Bukan Jaminan Lingkungan Benar-benar Bersih

Kompas.com - 10/02/2009, 17:48 WIB

Setelah pemilahan sampah dan pengolahan kompos menjadi komponen penilaian Adipura tahun ini di Lamongan digencarkan konsep 3R untuk pengelolaan sampah. Oleh karena itu, konsep 3 R (reduce, reuse, dan recycle) diperkenalkan kepada masyarakat.

Konsep reduce, dilakukan dengan menggalakkan keranjang kompos takakura yang saat ini mencapai 1.000 unit di semua RT percontohan dan lingkungan perkantoran. Konsep reuse dengan menyosialisasikan kepada masyarakat agar kembali menggunakan botol yang tidak terpakai. Konsep recycle dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi tutup botol air kemasan, seperti yang sudah ada di kawasan Rangge Lamongan.

Pemilahan sampah dan pengolahan kompos dilakukan dengan menempatkan puluhan keranjang sampah terpilah di RT percontohan dan perkantoran. Saat ini tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Lamongan sudah memiliki mesin pencacah sampah untuk diolah jadi kompos.

Aktivis Yayasan Mitra Alam Indonesia, Totok Nurdianto, menuturkan, saat ini sudah terjadi pergeseran paradigma sampah di masyarakat. Dulu paradigma sampah hanya menjadi masalah pemerintah, sampah dibuang di tempat sampah, diambil petugas kemudian dibawa k e tempat pembuangan sementara (TPS) lalu ke TPA. Kini sampah sudah menjadi tanggung jawab bersama sehingga masyarakat begitu antusias untuk turut mengelola sampahnya. Sampah yang diolah menjadi pupuk dapat memberi penghasilan bagi masyarakat.

Totok mengatakan, dulu sampah seolah menjadi musuh manusia, kini sampah menjadi kawan manusia. Sampah dulu dianggap sebagai barang tidak berharga lalu dibuang saja. Namun, masalah sampah semakin kompleks, jumlah penduduk berbanding lurus dengan jumlah sam pah yang dihasilkan. Totok mencontohkan, Kota Surabaya menghasilkan 8.300 meter kubik (m3) sampah setiap hari. Jika sampah tidak dikelola akan menjadi persoalan besar di masa mendatang, katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com