Polisi Selidiki Tewasnya Mahasiswa ITB

Laporan Wartawan Kompas Yulvianus Harjono

BANDUNG, SENIN — Pihak kepolisian mengembangkan penyelidikan terkait kasus tewasnya Dwiyanto Wisnu Nugroho (22), mahasiswa geodesi Institut Teknologi Bandung, warga Pulo Sirih Tengah 15 Blok E/B 217, Bekasi Selatan.

Wisnu meninggal pada Minggu (7/2) dini hari di Lembang, Bandung Barat, saat mengikuti kegiatan pelantikan anggota baru Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG). Pada Senin Kepolisian Resor Cimahi mendatangi kampus untuk memintai keterangan pihak universitas terkait kasus ini.

Dari hasil sementara, belum diperoleh kesimpulan penyebab meninggalnya Wisnu. "Kami mendapat laporan kemarin (Minggu, 7/2) dan itu pun diperoleh dari masyarakat," ucap Kapolres Cimahi Purwolelono.

Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Sebab, pada saat menerima laporan, jenazah telah dikirim ke rumah korban di Bekasi. Saat itu pihak keluarga belum bersedia melakukan otopsi terhadap jenazah almarhum.

Polres Cimahi saat ini melakukan koordinasi dengan Polsek Bekasi Selatan untuk meminta keterangan kepada keluarga dan kemungkinan otopsi.

Menurut Purwolelono, kegiatan IMG dilakukan tanpa memenuhi izin prosedural. Namun, hingga kini belum ada satu pun pihak IMG atau mahasiswa yang dimintai keterangan.

Pihak ITB sendiri menurut Humas ITB Budi Mulyadi tengah melakukan rapat terkait persoalan ini. "Tim Komisi Disiplin sedang melakukan pertemuan. Besok baru kami akan jumpa pers soal ini," ucapnya.

Menurutnya, kegiatan mahasiswa (ospek atau semacamnya) ini adalah ilegal, tanpa sepengetahuan kampus.