JAKARTA, RABU - Pertarungan panas dua kubu, SBY dan Megawati yang disebut pengamat politik Boni Hargens sebagai Blok M dan Blok S, ternyata mengusik Golkar. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, untuk menghadapi dua kubu ini, Golkar bisa saja menjalan opsi untuk memprakarsai munculnya poros alternatif ini.
Namun, wacana ini masih harus dibahas sebelum menjadi keputusan partai. Kendati demikian, Priyo menyatakan partainya siap memimpin poros alternatif jika memang poros ini lahir. Hal ini akan dibahas dalam rapat konsultasi Golkar yang rencananya akan mengundang pimpinan Golkar se-Indonesia untuk mengantisipasi perkembangan politik yang semakin memanas.
"Bisa saja rapat konsultasi itu menelorkan formula-formula politik baru dari partai Golkar. Saya menyampaikan ijtihad politik untuk menghadapi dua kutub, blok M dan blok S, Golkar akan memprakarsai munculnya poros alternatif. Ini bisa jadi dilakukan sebagai sebuah opsi," ujar Priyo, Rabu (28/1), di Jakarta.
Lahirnya poros ini, masih akan berhitung kekuatan politik dan melihat perkembangan politik selanjutnya. Priyo memastikan, jika poros ini muncul, akan mengusung calon di luar Mega dan SBY.
"Golkar siap memimpin poros itu. Tapi tidak elok kalau saya menyebutkan nama. Hanya, ini masih lontaran karena saat ini opsi Golkar masih ingin meneruskan duet SBY-JK," ujarnya. Komunikasi dengan partai-partai menengah, dikatakan Priyo, sudah dilakukan tanpa sepengetahuan pers.
Sementara itu, wacana poros alternatif disambut Ketua Fraksi PKS Mahfudz Sidik. Ia mengatakan, jika pertarungan benar-benar mengerucut pada SBY-Mega, maka poros alternatif perlu dimunculkan.
"Poros alternatif bisa berbasis partai papan tengah, atau berbasis capres. PKS siap menjadi lokomotif atau gerbongnya," kata Mahfudz.Poros alternatif, menurut Priyo memang akan membidik partai papan tengah yang belum menunjukkan akan berada di blok mana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.