Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamongan Nomor Satu Se-Jawa

Kompas.com - 27/01/2009, 15:08 WIB

Laporan wartawan Kompas Adi Sucipto

LAMONGAN, SELASA  Pada pemantauan tahap pertama (P1) Adipura tahun 2008-2009, Lamongan menempati posisi pertama untuk kategori kota kecil se-Jawa. Hasil penilaian tersebut disampaikan Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI melalui surat Kepala Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Jawa Sudarsono.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Lamongan, Luluk Suprapti, Selasa (27/1), menjelaskan lewat surat tersebut, nilai Adipura P1 Kota Lamongan mencapai skor 75,08. Dari 36 kabupaten/kota yang menjadi obyek penilaian Adipura, nilai untuk Lamongan tertinggi untuk kategori kota kecil se-Jawa Timur sekaligus tertinggi untuk wilayah se-Jawa.

Nilai Lamongan tertinggi se-Jawa. Jika dibandingkan dengan nilai tertinggi untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Wates Kabupaten Kulonprogo yang menempati posisi pertama nilainya 68,31. Kota Indramayu Kabupaten Indramayu menempati posisi pertama di Jawa Barat, nilainya 74,08.

Meskipun nilai Adipura P1 Kota Lamongan sudah yang tertinggi se- Jawa, pada penilaian Adipura masih ada nilai passing grade dan cutting point. Dari sisi passing grade, nilai Kota Lamongan cukup memadai untuk kembali meraih Adipura. Passing grade tahun lalu ditetapkan sebesar 71. "Yang perlu dilakukan sekarang berupaya mempertahankan nilai yang sudah diraih ini, kalau perlu ditingkatkan agar menjadi yang terbaik nasional," katanya.

Namun, jika dilihat dari sisi cutting point, seharusnya nilai yang diraih Lamongan pada P1 tidak membuat semua elemen masyarakat di Lamongan terlena. Menurut Luluk, cutting point merupakan kebijakan langsung Menteri Negara Lingkungan Hidup yang menetapkan berapa jumlah kota di Indonesia yang akan menerima Adipura. "Jika ditetapkan penerima Adipura tahun ini hanya 20 kota, maka Lamongan harus berada di 20 besar seluruh Indonesia. Jika ingin aman, nilai P1 Lamongan ini harus ditingkatkan," kata Luluk.

Badan Lingkungan Hidup Lamongan telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mendukung kembali diraihnya Adipura, seperti penanaman 1.000 pohon sumbangan PT Semen Gresik. Pelestarian lingkungan hidup dilakukan di sumber mata air, lahan kritis, serta lingkungan perkantoran dan perumahan.

Menurut Tim Penilai Adipura, pemberdayaan dan kesadaran masyarakat Lamongan untuk terlibat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan teduh terhitung nilainya sangat tinggi. Kesadaran masyarakat Lamongan untuk hidup bersih dibanding daerah lain memang tergolong tinggi sehingga poin tersebut mendongkrak P1 Adipura untuk Lamongan. "Ini tidak terlepas dari komitmen untuk menjadikan hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari budaya masyarakat Lamongan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com