Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Gulingkan Pemerintahan Sah, Rizal Diperiksa 3,5 Jam

Kompas.com - 21/01/2009, 15:44 WIB

JAKARTA, RABU — Capres independen Rizal Ramli menjalani pemeriksaan ketiganya hari ini di Bareskrim Mabes Polri. Dalam pemeriksaaan tersebut, Rizal ditanyai secara eksplisit oleh penyidik mengenai niat menjatuhkan pemerintahan Presiden Yudhoyono yang sah.

Demikian dikatakan Rizal seusai pemeriksaan yang berlangsung selama 3,5 jam dan ditanyai 23 pertanyaan di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (21/1).

"Sebelumnya ditanyakan tapi tak secara implisit, lalu beberapa saat ditanyakan secara eksplisit apakah saya ada niat untuk menjatuhkan pemerintah yang sah, pertanyaan ini yang terus-menerus ditekankan," tuturnya.

Ia mengatakan tak ada niat untuk menjatuhkan pemerintah yang sah. "Kita itu hanya memperjuangkan jalan baru dan anti-neokolonialisme, kalau kebebasan mengeluarkan pikiran saja dipenjara lalu bagaimana," jelasnya.

Sementara itu, Rizal membantah memberikan dana yang diduga untuk melakukan demonstrasi. "Tak ada dana untuk unjuk rasa, memang saya beri dana untuk biaya pesawat, tiket, hotel, biaya makan dalam rangka sosialisasi Komite Indonesia Bangkit," tuturnya.

Sedangkan permintaan Rizal untuk mengupayakan saksi yang meringankan, seperti Amien Rais, Wiranto, dan Hariman Siregar, "Penyidik mengatakan bahwa sesuai UU Penyidikan, mereka akan mengupayakan untuk menghadirkan para saksi-saksi yang meringankan," tuturnya.

Menurut kuasa hukum Rizal, Leonald Simorangkir, pemeriksaan kliennya selanjutnya akan dilakukan 2 Februari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com