Pengusaha Perhotelan Bidik Segmen Bisnis

Laporan wartawan Kompas Aloysius Budi Kurniawan

SURABAYA, KAMIS — Pertumbuhan Surabaya sebagai kota bisnis kedua secara nasional setelah Jakarta ditangkap sejumlah pengusaha perhotelan. Hal ini tampak dari berkembangnya hotel-hotel dengan segmen khusus korporat.

Peluang bisnis perhotelan dengan bidikan pelaku bisnis ditangkap Java Paragon Hotel and Residences. Pangsa pasar hotel berkapasitas 231 kamar tersebut 60 persen didominasi pebisnis dan 40 persen di antaranya tamu yang berasal dari biro-biro perjalanan.

Director of Sales Marketing Java Paragon Hotel and Residences Erly Rizka, Kamis (15/1) di Surabaya, mengungkapkan, pasar hotel khusus pebisnis di wilayah Surabaya barat menjanjikan. Hal ini terbukti dari maraknya perkembangan industri di wilayah tersebut.

"Sejak dibuka bulan Agustus 2008 lalu hingga akhir 2008, tingkat okupansi Java Paragon Hotel and Residences relatif bagus karena langsung mencapai 60 persen. Untuk sementara, tahun depan kami menargetkan pertumbuhan okupansi hingga 70 persen," ucapnya.

Dengan konsep hotel pebisnis, berbagai fasilitas eksklusif pun diberikan, antara lain layanan akses internet gratis, ruang pertemuan gratis, laundry, koran bisnis, serta express check in check out. "Setiap tamu tinggal check in dan check out di executive lounge tanpa harus berurusan dengan mekanisme administrasi yang rumit," tambah Erly.

Manajer Humas Java Paragon Hotel and Residences Santi Manurung menambahkan, fasilitas ruang pertemuan merupakan unsur terpenting bagi pebisnis. Oleh karena itu, Java Paragon Hotel menyediakan delapan ruang pertemuan yang mampu memuat 1.070 orang.

Menjanjikan

Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia Surabaya Bambang Hermanto mengungkapkan, kontribusi paket bisnis dari meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) pada tingkat hunian hotel-hotel di Surabaya mencapai sekitar 50 persen. Sementara itu, kontribusi berasal dari tamu-tamu individu sebesar 50 persen. "Desember tahun 2008 lalu, tingkat hunian atau okupansi perhotelan mencapai 70 persen dengan kontribusi signifikan dari paket MICE," tuturnya.