Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Prasetyo: Selamat Memasuki Tahun Singkong (2)

Kompas.com - 03/01/2009, 11:49 WIB

Kalau Anda mau berbisnis dan mempunyai uang tabungan dari Rp 100 juta sampai Rp 500 juta, mungkin banyak usaha yang bisa Anda lakukan. Jika punya duit lebih banyak lagi, katakan Rp 1,2 miliar sampai Rp 4 miliar, maka bisnis yang tersedia untuk Anda akan semakin banyak lagi. Anda bisa membeli franchise restoran terkenal, misalnya. Namun, bagaimana bila ingin berbisnis tapi modal cekak? Daripada pusing, lebih baik tanya saja kepada Firmansyah.

”Saya mulai bisnis benar-benar dari nol,” ujarnya. Ia memulai bisnis singkong pada tahun 2006. Untuk memulai bisnis tersebut dia benar-benar memanfaatkan semua sumber daya yang telah ada.

”Saya lihat ada gerobak yang dibeli ibu tapi enggak pernah dipakai, ya sudah, saya manfaatkan saja. Untuk perlengkapan masak juga begitu. Saya memakai alat-alat dari dapur yang semua sudah ada. Jadi, awalnya saya enggak keluar modal sama sekali,” kata Firmansyah.
 
Melihat caranya memulai bisnis, jelas sekali pemuda ini sangat kreatif dan tidak cengeng. ”Saya baru menggunakan modal sebesar Rp 3 juta setelah mengikuti pameran franchise di Yogya, karena saya ingin mengembangkan model kemitraan bisnis,” jelasnya.

Pertama kali Firmansyah memasarkan paket usaha kepada masyarakat pada bulan Maret 2007. ”Pada tiga bulan pertama, (paket usaha itu) sama sekali enggak ada peminatnya. Dari situ saya berpikir untuk melakukan perbaikan, mulai dari proposalnya sampai brand-nya,” kata Firmansyah.

Setelah melewati masa perbaikan itu lahirlah Tela KreZZ. Seiring dengan pengembangan brand, Firmansyah juga mengembangkan produknya. Saat ini, produk Tela KreZZ meliputi Tela Lapis, Tela Goreng, serta kentang dengan berbagai rasa.

”Untuk bisa survive dalam bisnis makanan, kita enggak boleh berhenti berinovasi. Dalam hal jaringan, saya juga mengarahkan perhatian ke Indonesia bagian timur karena potensinya masih besar,” ujar Firmansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com